Tugas 2 [Febiano] : Ruang Lingkup Simulasi & Pemodelan 7E21

Pertemuan 2 : Ruang Lingkup Simulasi & Pemodelan


1. Apa Hubungan Simulasi dengan Alam Nyata ?

        Simulasi diartikan sebagai teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai macam  proses atau fasilitas yang ada di dunia nyata.  Fasilitas atau proses tersebut disebut dengan sistem, yang mana didalam keilmuan digunakan untuk membuat asumsi-asumsi bagaimana sistem tersebut bekerja.


2. Apa Kaitan Sistem dalam Simulasi

            Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses- proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah (Law and Kelton, 1991). Dalam simulasi digunakan komputer untuk mempelajari sistem secara numerik, dimana dilakukan pengumpulan data untuk melakukan estimasi statistik untuk mendapatkan karakteristik asli dari sistem.


3. Apa kaitan asumsi dengan sistem ?

        Untuk melihat bagaimana sistem tersebut bekerja maka dibuat asumsi-asumsi, dimana asumsi-asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akan membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana perilaku hubungan dari sistem tersebut.


4. Apa yang dimaksud dengan solusi analitik ?

            Jika hubungan yang membentuk model cukup simpel, hubungan tersebut bisa menggunakan metode matematik (seperti aljabar, kalkulus atau teori probabilitas) untuk mendapatkan informasi yang jelas setiap permasalahan tertentu, sistem ini disebut dengan solusi analitik. 


5. Apa hubungan model analitik dengan model realistik ?

            Untuk memperkenalkan model-model realistik dimana terlalu kompleksnya sistem-sistem di dunia nyata untuk dievaluasi secara analitik maka model-model tersebut harus dipelajari secara simulasi.


6. Beri contoh permasalahan yang sangat membutuhkan simulasi ?

        Kita ambil contoh membentuk model sistem antrian di kasir supermarket. Bahwa pembeli biasanya memilih kasir yang antriannya paling pendek, oleh karena itu kita mengasumsikan dalam model bahwa semua pembeli memiliki perilaku seperti itu. Walaupun dalam kenyataannya, mungkin saja ada pembeli yang tidak peduli dengan masalah panjang antrian dalam memilih kasir. Namun, pembeli seperti ini tidak kita akomodir dalam model, sehingga asumsi kita hanya seperti tadi. Selain perilaku di atas, mungkin saya pembeli yang datang bersama keluarga akan memasuki antrian yang berbeda. Akibat perilaku itu, bisa saja pembeli yang sudah antri dalam satu lintasan antrian akan berpindah ke antrian lain tempat keluarganya ada mengantri dan antriannya lebih cepat selesai. Apabila kita mampu mengakomodir perilaku ini dalam model (misal data dan aplikasi simulasi mampu mengakomodir), maka kompleksitas model akan bertambah. Namun apabila kita tidak mengakomodir perilaku ini, maka lagi-lagi kita dapat mengasumsikan bahwa pembeli setelah memilih satu lokasi antrian tidak akan berpindah ke anrtian lain.


7. Gambarlah alur hubungan antara simulasi dengan dunia nyata !




Sumber Tugas : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengamatan URL UHAMKA OLEH FEBIANO MOHAMAD SYAWALI - 1703015023

Daftar URL Uhamka Dengan Keywords Almaun Oleh Febiano 1703015023

Tugas 3 [Febiano Mohamad Syawali] : Difinisi Simulasi & Pemodelan SDP7E21